Jumat, 25 Juni 2010

Korut Dilarang Usik Mood Kim Jong-ill

VIVAnews - Korea Utara menjalani laga akhir Grup G Piala Dunia, Jumat 25 Juni 2010 dengan hati was-was. Mereka tidak ingin kalah memalukan lagi seperti saat dibantai 7-0 oleh Portugal pada 21 Juni lalu.

Pasukan berjuluk Chollima ini tentu juga tidak ingin memperparah mood pemimpin utamanya Kim Jong-ill. Pasalnya, hati Kim saat ini sedang panas dengan tertangkapnya warga Amerika Serikat, Aijalon Mahli Gomes.

Pihak Korut menuding Gomes memasuki negara Kim dengan ilegal. Seperti dilansir Forbes, Jumat 25 Juni 2010, pria asal Boston itu pun terancam penjara delapan tahun dan kerja paksa.

Tim Korut sendiri saat ini menjadi juru kunci di Grup G dan belum mengemas poin sama sekali. Bahkan, kekalahan dari Portugal menjadi kekalahan terbesar yang diraih pasukan Chollima dalam keikutsertaannya di semua kompetisi internasional.

Tragisnya, tak ada dukungan sama sekali dari pemerintah dan masyarakat Korut atas kekalahan itu. Ketika Portugal menyarangkan gol keempat, pemerintah Korut langsung menghentikan siaran langsung dan menggantinya dengan puja dan puji untuk Kim.

Kemungkinan hasil itu membuat para pemain Korut 'dibuang' untuk kerja paksa di tambang. Namun sial bagi Korut, kini gawangnya terancam banjir gol lagi. Sebab, Pantai Gading yang ingin lolos dari penyisihan grup menargetkan sembilan gol ke jala Korut.

Sumber:bola.vivanews.com

Kamis, 24 Juni 2010

Schweinsteiger Diragukan Tampil Lawan Inggris

VIVAnews - Gelandang andalan Jerman, Bastian Schwensteiger mengalami cedera paha di 10 menit akhir pertandingan kontra Ghana. Cedera Schweinsteiger berpotensi merugikan Tim Panser menjelang laga melawan Inggris nanti.

Pelatih Jerman, Joachim loew mengatakan, "jika Schweinsteiger tidak bisa bermain, itu menjadi pukulan serius buat kami. Tentu, saya tidak mengharapkan demikian."

Cedera Schweinsteiger juga membuat gelandang Mesut Ozil merasa kehilangan tandemnya di lini tengah. Duet Basti-Ozil memang menjadi napas Tim Panser.

Pelatih Loew sudah mempersiapkan gelandang muda berbakat Toni Kross (20 tahun) untuk menggantikan posisi Schwenisteiger. Karakter dan mobilitas Kross dianggap hampir mendekati Schweinsteiger.

Sumber:bola.vivanews.com

Rabu, 23 Juni 2010

Sukses Korsel, Sukses 'Pengawal' Maradona

VIVAnews - Korea Selatan mendampingi Argentina sebagai wakil dari Grup B yang lolos ke 16 besar. Sukses Korea Selatan ini didapat setelah menahan imbang Nigeria 2-2.

Keberhasilan Korea Selatan lolos ke babak kedua tak bisa lepas dari arsitek tim itu, Huh Jung Moo. Pelatih terbaik AFC 2009 itu mampu mengangkat moral timnya usai kalah telak 1-4 dari Argentina di partai sebelumnya.

Huh Jung Moo adalah veteran Korea Selatan di Piala Dunia 1986. Saat itu ia punya tugas berat, mengawal Diego Maradona yang sekarang adalah pelatih Argentina. Korsel kalah 1-3 namun Maradona gagal mencetak gol.

Pengalaman pria Capricorn berusia 55 tahun ini sebagai pelatih tim nasional diawali pada tahun 1998. Saat itu ia berani memanggil pemain-pemain muda tak terkenal yang langsung mengundang banyak protes.

Hasil yang ia raih memang buruk. Korea Selatan gagal di Asian Games 1998 dan Olimpiade 2000. Ia kemudian digantikan oleh 'bapak sepakbola Korea Selatan', Guus Hiddink.

Sebagai pemain, Huh Jung Moo adalah pemain yang tanpa kompromi. Pada Piala Dunia 1986, dia juga merasakan bagaimana nikmatnya mencetak gol di turnamen bergengsi itu.

Huh muda sempat berpetualang di Eropa. Ia bermain bersama PSV Eindhoven pada tahun 1980-83. Dari 77 penampilan, ia mencetak 11 gol.

Kini beban berat ada di pundaknya. Ia diharapkan bisa sukses di 16 besar melawan Uruguay untuk kemudian terus melanjutkan petualangan mereka di perempat final.

Sumber:bola.vivanews.com

Selasa, 22 Juni 2010

Karena Lagu Oasis, Argentina Main Bagus

VIVAnews - Tim nasional Argentina mendapat suntikan motivasi jelang lawan Yunani, dinihari nanti. Lionel Messi menyebut semangat Tim Tango tetap terjaga karena mendengar lagu grup musik Oasis.

Latihan setiap hari dan menjalani pertandingan dalam empat hari sekali di sebuah turnamen seperti Piala Dunia pastinya membuat seorang pemain jenuh. Tapi, itu tak terjadi dengan timnas Argentina.

Messi menegaskan semua pemain di timnas Argentina sedang keranjingan lagu-lagu dari grup musik asal Inggris, Oasis. Striker Barcelona ini mengaku telah mendapat saran dari Carlos Tevez untuk mendengar Oasis. Dan kini
kebiasaan itu telah menjalar ke semua pemain Argentina.

"Sejak dia (Tevez) bermain di Manchester, Carlitos bilang betapa hebatnya Oasis. Saya harus jujur, saya tidak menyangka sebelumnya. Tapi, ini adalah band terbaik yang pernah saya dengar. Mereka benar-benar luar biasa. Saya
tidak percaya dibutuhkan waktu yang lama sebelum saya mendengar lagu mereka," ujar Messi seperti dilansir The Sun.

"Saya menunjukkannya ke pemain lain di Tim Argentina. Dan saya jujur kepada kalian, semua pemain sangat menyukainya. Beberapa pemain sudah tahu lagu mereka, tapi sebagian besar pemain baru mendengarnya," lanjut Messi.

Messi berjanji akan mendatangkan Oasis untuk menggelar konser di Buenos Aires jika Argentina memenangkan Piala Dunia. Messi tak peduli meski Oasis yang dibentuk oleh Noel dan Liam Gallagher sudah bubar.

"Saya bertanya kepada Carlitos apakah kami bisa pergi dan menyaksikan mereka konser di Manchester atau London. Tapi, dia bilang mereka sudah bubar," pungkas Messi.

"Kami sudah setuju, jika kami menang di Piala Dunia maka akan mendatangkan mereka ke Argentina untuk perayaan. Kami tinggal memenuhi permintaan harga mereka," katanya lagi.

Pelatih Argentina, Diego Maradona juga menjadi fans band asal Manchester tersebut. Maradona bertemu Oasis di Buenos Aires pada 1997, sehari sebelum Maradona menembak seorang wartawan.

Sumber:bola.vivanews.com

Senin, 21 Juni 2010

Rajevac Usir Muntari dari Markas Tim Ghana

VIVAnews - Piala Dunia 2010 sepertinya sudah berakhir bagi Sulley Muntari. Pelatih tim nasional Ghana, Milovan Rajevac, menyuruh gelandang Inter Milan tersebut meninggalkan markas The Black Stars.

Hubungan Rajevac dan Muntari memang tidak harmonis sejak pelatih asal Serbia tersebut menukangi Ghana pada 2008. Bahkan, Rajevac semula tidak ingin membawa mantan pemain Portsmouth dan Udinese itu ke Piala Dunia 2010.

Muntari kesal karena kehilangan posisi di tim inti. Konflik Rajevac dengan gelandang 25 tahun tersebut memuncak setelah Ghana hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Australia, di mana Muntari baru masuk pada babak kedua.

Kick Off Ghana melansir, usai pertandingan Muntari dikabarkan mengkritik keputusan Rajevac dan meminta agar lebih banyak dimainkan. Rajevac merasa terhina dengan pernyataan Muntari tersebut dan memintanya meninggalkan markas timnas Ghana.

Usai pertandingan, Rajevac meminta manajer timnas Ghana, Opoku Afriyie, mempersiapkan kepergian Muntari. Presiden Federasi Sepak Bola Ghana (GFA), Kwasi Nyantekyie dan kapten Stephen Appiah berusaha membujuk Rajevac untuk mengubah pikirannya. Namun, mantan pelatih Red Star Belgrade itu tetap pada pendiriannya.

Muntari sendiri tetap bertahan di Hotel Sun City, tempat timnas Ghana menginap hingga Minggu 20 Juni 2010 malam waktu setempat. Namun, tidak ada kepastian apakah Muntari akan tetap membela Ghana di Piala Dunia 2010.

Sebelumnya, Muntari sempat dicoret dari tim Ghana saat Piala Afrika 2010. Karena ia dua kali tidak mau menemui Rajevac saat sang pelatih berkunjung ke Milan. Namun, Muntari kemudian minta maaf.

Ghana sendiri akan melakoni pertandingan krusial melawan Jerman pada laga terakhir Grup D, 24 Juni 2010.

Sumber:bola.vivanews.com

Minggu, 20 Juni 2010

Prancis Gelar Euro 2016



JENEWA
– Euro 2016 bakal berlangsung di Prancis. Hal itu dipastikan setelah Les Blues memenangi persaingan dari Italia dan Turki.

Ini jelas sangat mengejutkan. Pasalnya, Italia dan Turki lebih diunggulkan untuk menjadi tuan rumah Euro 2016. Namun, hasil pemilihan menunjukan Prancis memenangi persaingan ini.

“Ini merupakan hari yang bagus buat kami,” demikian penjelasan presiden Badan Sepakbola Prancis (FFF) kepada wartawan beberapa saat setelah pengumuman dilansir Goal, Jumat (28/5/2010).

Praktis, kepastian menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016 ini disambut gembira presiden Prancis Nicolas Sarkozy. “Negara berkomitmen untuk mendukung turnamen ini,” tegas Sarkozy.

“Ini bukan mengenai komitmen kepada FFF atau liga semata, tapi komitmen dari seluruh masyarakat yang mengharapkan bergulirnya turnamen ini,” tandas pria yang hadir langsung di Jenewa itu.
Sumber:bola.okezone.com

Sabtu, 19 Juni 2010

Cedera, Buffon Bakal Absen Selama 4 Bulan

VIVAnews - Piala Dunia 2010 menjadi mimpi buruk bagi kiper Italia, Gianluigi Buffon. Setelah gagal membawa timnya merebut kemenangan di laga perdana, Buffon kini terancam tak bisa merumput dalam waktu yang cukup lama.

Buffon tak bisa menjaga mistar gawang Azzurri selama 90 menit saat bertemu Paraguay, di Cape Town Stadium, 15 Juni 2010. Pada laga penyisihan Grup F yang berakhir dengan skor imbang 1-1, Buffon digantikan oleh Federico Marchetti pada menit ke-46.

Buffon mengalami cedera punggung dan tak bisa melanjutkan laga. Kiper Juventus itu telah memutuskan untuk menjalani operasi yang memaksanya absen selama 4 bulan dari lapangan hijau. "Saya sudah memikirkan itu masak-masak," kata Buffon.

"Namun saya juga harus memikirkan diri saya sendiri disamping yang lainnya. Saya akan menjalani operasi di Italia setelah Piala Dunia 2010," tandasnya. Pada laga kedua, Italia akan berhadapan dengan Selandia Baru di Mbombela Stadium, Minggu, 21 Juni 2010.

Sumber:bola.okezone.com

Inggris Gagal Petik Tiga Poin

VIVAnews - Inggris gagal memetik angak penuh setelah kembali bermain imbang saat menghadapi Aljazair. Kedua tim bermain tanpa gol atau skor 0-0.


Dengan hasil imbang itu, Inggris mengumpulkan dua poin di Grup C. Sedangkan Aljazair baru mengumpulkan satu poin.

Inggris yang mengandalkan daya gedor di lini depan dengan menurunkan Emile Heskey dan Wayne Rooney ternyata pada babak pertama belum mampu berbuat apa-apa. Dengan ditopang dua gelandang berkelas seperti Steven Gerrard dan Frank Lampard, Inggris kesulitan membongkar pertahanan Aljazair.

Bermain di Green Point Stadium , Jumat 18 Juni 2010, sama halnya babak pertama, babak kedua Inggris yang tampil habis-habisan menekan lagi-lagi gagal berbuah gol. Usaha Rooney dan Lampard selalu terhalang kokohnya benteng pertahanan Aljazair.

Rooney pada pertengahan babak kedua nyaris mencuri gol jika saja umpan silang dari Aaron Lennon mampu disambar pemain Manchester United (MU) itu dengan baik.

Tidak hanya Rooney, Gerrard juga mempunya peluang yang sama pada menit 70. Tapi sayang, tandukannya mampu dibaca dengan baik oleh kiper Aljazair Rais Ouheb Mbouli.

Meski demikian, usaha anak asuh Fabio Capello tidak menyerah. Serangan demi serang terus dibangun dari sisi kanan dan kiri lapangan.

Tapi karena kokohnya pertahanan pemain belakang Aljazair selama 45 menit babak kedua, usaha Inggris berakhir sia-sia. Hingga pertandingan berakhir, baik Inggris dan Aljazair harus puas dengan skor imbang, 0-0.

Susunan pemain

Inggris : 1-David James; 2-Glen Johnson, 18-Jamie Carragher, 6-John Terry, 3-Ashley Cole; 7-Aaron Lennon (17-Shaun Wrigt-Phillips 62'), 4-Steven Gerrard, 8-Frank Lampard, 14-Gareth Barry (9-Peter Crouch 79'); 21-Emile Heskey (19-Jermain Defoe 73'), 10-Wayne Rooney.

Aljazair: 23-Rais Ouheb Mbouli; 2-Majid Bougherra, 5-Rafik Halliche, 4-Antar Yahia, 3-Nader Belhadj, 13-Karim Matmour, 19-Hassan Yebda (20-Djamel Mesbah 88'), 8-Medhi Lacen, 15-Karim Ziani (17-Adiene Guedioura 81'), 7-Ryad Boudebouz (22-Djamel Abdoun 73'), 21-Fouad Kadir.

Sumber:bola.vivanews.com

Jumat, 18 Juni 2010

Lawan Aljazair, Capello Pilih David James



VIVAnews - Teka-teki siapa kiper Inggris saat melawan Aljazair terjawab sudah. Pelatih Inggris Fabio Capello memilih David James untuk memperkuat pertahanan The Three Lions.

Hal itu diungkapkan Capello seperti dikutip goal.com, Jumat, 18 Juni 2010. Sebelumnya Capello berjanji akan mengumumkan kipernya dua jam sebelum pertandingan melawan Aljazair.

Saat ini The Three Lions memiliki tiga kiper, yakni Robert Green, David James dan Joe Hart. Robert Green mendapat kritikan pedas karena penampilan buruknya yang berimbas pada angka seri 1-1 saat melawan Amerika Serikat.

Kesalahan fatal Green itu berbuntut rentetan pertanyaan soal keputusan Capello memilih Robert Green ketimbang David James yang lebih berpengalaman.

Soal kesalahan Green itu, Capello nampaknya tidak terlalu ambil pusing. Dia berkilah semua penjaga gawang pasti pernah melakukan kesalahan serupa. Dan, pelatih asal Italia itu menegaskan tak ada lagi kesalahan serupa saat menghadapi Aljazair.

Inggris akan melawan Aljazair pada Sabtu, 19 Juni 2010 dini hari.

Sumber:bola.vivanews.com

Senin, 07 Juni 2010

Barry & James Absen di Laga Perdana Inggris



VIVAnews - Manajer Inggris Fabio Capello tak mau mengambil resiko menurunkan gelandang Gareth Barry dan kiper David James di laga pembuka grup di Piala Dunia 2010 menghadapi Amerika Serikat pada 13 Juni mendatang di Rustenburg, Afrika Selatan.

Tampaknya, Capello tak ingin anak buahnya cedera lagi. Pasalnya, Barry yang memang sebelumnya menderita cedera pergelangan kaki disinyalir terluka cukup serius.

Namun baru-baru ini menurut laporan Daily Mail, tim medis menyatakan gelandang Manchester City itu menunjukkan kemajuan yang menjanjikan dalam masa penyembuhanannya. Mantan kapten Aston Villa ini pun sudah mulai menjalani latihan kecil.

Sementara itu, James juga telah turut serta berlatih. Namun, ia mengatakan permasalahan minor pada lututnya yang sewaktu-waktu kambuh membuatnya ia pasrah bila harus disisihkan dari skuad The Three Lions.

Itu artinya, peluang emas akan menghampiri Robert Green maupun Joe Hart. Salah satu dari mereka akan dipastikan unjuk gigi di arena Piala dunia. Kedua kiper pelapis James ini tampaknya akan berdiri di bawah mistar gawang Inggris pada laga perdana melawan Amerika.

Search